Views: 2670
Menjalani kemudahan dalam kehidupan sehari-hari karena kehadiran berbagai aplikasi online saat ini, membuat saya mengingat betapa jauh berbeda kehidupan beberapa tahun lalu dengan sekarang. Dari segi kenyamanan, kecepatan, dan kepercayaan masyarakat umum.
Sebagai anak yang merantau ke Jakarta, saya menyadari betapa sulitnya hidup di Jakarta. Pertama kali saya pergi ke Jakarta sebagai lulusan Fresh Graduate yang akan bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah Sudirman. Setiap hari saya harus merasakan hidup diantara kerasnya Jakarta dan tanggung jawab yang harus saya jalani di kantor baru. Saya masih merasakan bagaimana setiap hari saya harus tawar-tawaran dengan ojek pangkalan di sebelah kantor agar saya bisa pulang tepat waktu tanpa harus berlama-lama di jalan karena macet. Setiap orang yang pernah naik ojek pangkalan pasti mengerti betapa mahal dan sombong-nya ojek pangkalan ketika ditawar, ada istilah seperti ini “Lo mau gw anter, lo ga mau gw bakal dapat pelanggan lain”. Belum lagi tidak ada safety riding yang bisa kita harapkan dari mereka, sama-sama tidak pernah pakai helm dan kebanyakan nyetir ugal-ugalan, yang penting cepat sampai.
Tidak hanya berjuang di hari-hari biasa, setiap akhir pekan saya juga biasanya mendapatkan pekerjaan tambahan dari hobi saya sebagai fotografer. Saya ingat bagaimana saya harus keliling beberapa mall untuk mencari salah satu bagian kamera saya yang hilang. Saya harus bertanya dari satu toko ke toko lainnya dengan susah payah karena barang yang saya cari memang cukup sulit untuk didapatkan. Dan lagi-lagi di akhir pekan-pun saya harus menghabiskan waktu di jalan tanpa mendapat hasil apapun.
Berbanding terbalik dengan keadaan hidup saya saat ini. Dengan kehadiran beberapa aplikasi online, saya merasa lebih mudah dan simple apabila saya membutuhkan sesuatu atau perlu transportasi ke tempat lain. Sebagai contoh, saat ini setelah kehadiran transportasi online saya dengan mudah memesan ojek atau taksi online dengan tarif yang sudah ditentukan sesuai jarak yang kita tempuh, tidak perlu kuatir dengan harga yang terlalu mahal apalagi ditambah dengan beberapa promo diskon menarik membuat saya lebih diuntungkan dengan kehadiran mereka.
Selain kehadiran ojek online, sekarang saya-pun merasa dimudahkan dengan kehadiran berbagai macam aplikasi toko online. Hanya perlu jaringan internet yang baik, list barang-barang yang akan saya beli dan siapkan kartu kredit aktif untuk melakukan pembelian secara online. Setelah itu saya hanya cukup duduk manis dan menunggu barang saya tiba di depan rumah, tanpa harus terjebak macet di jalan.
Jika dilihat, mungkin awalnya akan cukup sulit mendapatkan kepercayaan dari masyarakat umum apakah benar-benar terjamin apabila saya transaksi secara online? Karena sebagai pengguna aktif aplikasi online, saya juga pernah merasakan beberapa hal-hal yang mengarah ke penipuan. Tetapi untungnya beberapa perusahaan online dimana hal tersebut terjadi cukup responsif menanggapi keluhan pelanggannya.
Berbeda dengan generasi milenial saat yang cenderung lebih menyukai hal-hal praktis dan tidak ribet seperti toko online atau aplikasi online lainnya. Bisa dilihat dari data pengguna internet aktif saat ini di Indonesia yang rata-rata adalah anak-anak muda, dan ini sangat mendukung perkembangan bisnis startup di Indonesia.
Sampai-sampai pemerintah membuat paket kebijakan ekonomi 14, yang mendukung pelaku dan pengguna bisnis di internet. Itu dikarenakan pasar online Indonesia semakin dilirik karena mengalami laju pertumbuhan yang terus meninggi. Tidak sedikit juga investasi yang diberikan kepada perusahaan IT dan startup lokal.
Dengan banyak-nya dukungan untuk startup dari berbagai pihak termasuk pemerintah, cukup menginspirasi saya mempelajari lebih dalam mengenai dunia tersebut. Walaupun masih jauh dari keinginan saya untuk terjun langsung di dunia tersebut, karena membangun startup bukanlah hal yang mudah. Banyak perusahaan startup yang saya kenal, di awal cukup gencar dengan promosi yang mereka lakukan tapi akhirnya gagal dan tenggelam.
Ada beberapa hal yang menurut saya dibutuhkan untuk membangun sebuah startup mulai dari ide yang dibangun, tujuan utama kenapa startup tersebut dibangun, mengenal karakter konsumen yang disasar, mengatur strategi untuk meningkatkan brand, kreatifitas hingga tim yang solid. Tetapi diantara semua itu yang paling mendasar dan penting adalah bagaimana startup mampu mengadaptasi dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Berusaha mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat lalu membangun startup yang digunakan untuk memudahkan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Apabila saat ini banyak kalangan berlomba-lomba untuk membangun startup menurut saya itu cukup bagus. Karena saya adalah salah satu dari banyak orang yang merasakan cukup banyak kemudahan setelah hadirnya berbagai aplikasi online. Dimudahkan pada saat bekerja, tanpa harus macet-macetan naik kendaraan pribadi. Dimudahkan pada saat belanja, tanpa harus keliling mall dan terjebak macet. Dan masih banyak lagi hal-hal positif yang hadir dengan bantuan startup. Yang penting saat ini adalah bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut mampu mempertahankan loyalitas konsumen (yang salah satunya adalah saya) dan mengerti bahwa konsumen ingin didengar dan dihargai.
—–
#StartupLyfe #DWBlogCompetition #MyRepublicIndonesia