Views: 748
Saat ini saya sedang mencoba membangun router menggunakan FreeBSD 10.2 yang akan terhubung ke beberapa ISP / NAP (Network Access Point) dan local exchange point seperti IIX dan OpenIXP (NiCe). Berhubung network interface di x86 router ini sangat terbatas (4x1Gbe) maka saya harus memanfaatkan vlan tagging untuk memenuhi semua keperluan interkoneksi.
Langkah pertama adalah memastikan agar VLAN di-load pada saat booting dengan menambahkan parameter dibawah ini kedalam file /boot/loader.conf:
if_vlan_load=”YES”
Berhubung saya tidak memasang IP address pada interface yang akan digunakan sebagai parent vlan di FreeBSD maka saya perlu mendefinisikan bahwa interface tersebut up dengan menambahkan parameter dibawah ini ke dalam file /etc/rc.conf
ifconfig_bce2=”up”
Selanjutnya adalah menambahkan vlan interface dan IP secara dinamis melalui ifconfig agar kita tidak perlu mereboot network dengan perintah dibawah ini, saya menggunakan vlan-id 3 sebagai contoh:
$ sudo ifconfig bce2.3 create
$ sudo ifconfig bce2.3 10.1.0.1/24
Kita bisa lihat hasilnya seperti dibawah ini:
$ ifconfig bce2.3
bce2.3: flags=8843<UP,BROADCAST,RUNNING,SIMPLEX,MULTICAST> metric 0 mtu 1500
options=3<RXCSUM,TXCSUM>
ether 10:1f:74:36:53:28
inet 10.1.0.1 netmask 0xffffff00 broadcast 10.1.0.255
nd6 options=29<PERFORMNUD,IFDISABLED,AUTO_LINKLOCAL>
media: Ethernet autoselect (1000baseT <full-duplex>)
status: active
vlan: 3 parent interface: bce2
Supaya konfigurasi vlan tetap ada ketika service network direstart, maka perlu ditambahkan konfigurasi vlan secara statik pada file /etc/rc.conf seperti dibawah ini:
vlans_bce2=”3″
ifconfig_bce2_3=”inet 10.1.0.1/24″
Dengan demikian vlan 3 pada FreeBSD akan tetap ada meski network maupun mesin direstart. Semoga artikel konfigurasi vlan di FreeBSD ini bermanfaat.