Views: 852
Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan kolega yang juga IT disalah satu perusahaan manufaktur. Saat ini diperusahaannya sudah menggunakan teknologi remote dekstop untuk melakukan pekerjaan yang terkait dengan infrastruktur teknologi informasi mulai dari troubleshoot jaringan, email klien, aplikasi microsoft word, excel, printing dan lain sebagainya.
Salah satu issue yang muncul dengan teknologi ini adalah IT staff dapat melakukan remote ke PC user kapanpun tanpa persetujuan user sehingga menimbulkan celah bagi siapapun yang mengetahui IP dan password VNC untuk melakukan kenakalan-kenakalan. Contoh kenakalan sepele adalah numpang download film, mengganti IP, shutdown, reboot, dan lain-lain :d. Setelah melakukan beberapa test akhirnya saya menemukan fitur “request approval” pada TightVNC.
Mengapa TightVNC?
TightVNC merupakan aplikasi GPL (GNU Public License) yang free baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan dan dengan fitur yang cukup baik untuk kategori free remote software maka TightVNC cocok bagi perusahaan yang ingin menggunakan aplikasi remote dekstop tapi tetap aman.
Fitur TightVNC
- Access Control: merupakan fitur yang dapat digunakan untuk menentukan IP mana saja yang boleh/tidak/ditanyakan(query).
- Query: merupakan pilihan ketika ada viewer yang ingin melakukan remote ke server (PC target) maka pengguna PC tersebut dapat memilih approve / reject.
- Control operation: kita bisa menentukan apakah setiap operasi yang dilakukan diremote server memerlukan password atau tidak, meski fitur ini jarang digunakan tapi keberadaannya mungkin akan bermanfaat.
Beberapa point diatas adalah summary dari fitur umum yang banyak digunakan. Dibawah ini adalah screenshoot dari konfigurasi dan demo TightVNC:
